KUA Banjaran Gelar Bimbingan Perkawinan Bagi 16 Calon Pasangan Pengantin

Uncategorized107 Dilihat

Kab Bandung, Kompas 1. id.

Kementrian Agama ( Kemenag ) Kabupaten Bandung melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Banjaran menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi 16 pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat. Edukasi ini diberikan sebagai bentuk pembinaan agar calon suami istri memiliki pemahaman matang sebelum memasuki kehidupan rumah tangga. Jumlah peserta diperkirakan masih bisa bertambah hingga siang hari.

banner 336x280

Kegiatan yang berlangsung di Aula KUA Banjaran, Rabu 19 November 2025. Kegiatan dihadiri para pegawai KUA, penyuluh agama, serta narasumber yang membahas berbagai persoalan keluarga dari sudut agama maupun sosial.

Kepala KUA Banjaran, Drs. H. Dadang A. Jawahir, M.Ag, menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang hadir mengikuti Bimwin.

“Terima kasih kepada para calon pengantin yang telah memenuhi undangan kami. Bimbingan perkawinan ini sangat bermanfaat sebagai bekal sebelum membangun rumah tangga,” ujarnya.

Kegiatan ini bukan hanya di gelar di KUA Banjaran saja tetapi edukasi Binwin ini dilakukan oleh KUA yang ada di Kabupaten Bandung sebelum melangsungkan pra nikah.

Kepala KUA Banjaran Dadang A. Jawahir menegaskan bahwa bimbingan perkawinan bukan hanya dilaksanakan di Banjaran, tetapi juga menjadi program penting di semua KUA.

“Kegiatan ini memiliki dasar hukum dan ketentuan agama. Setiap calon pengantin wajib mengikuti Bimwin agar memiliki ilmu dan kesiapan yang cukup dalam berumahtangga,” jelasnya

Ia menegaskan bahwa tujuan utama pembekalan ini adalah membentuk keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, serta mencegah terjadinya perceraian akibat minimnya kesiapan pasangan.
Materi Menggunakan Metode Pembelajaran Orang Dewasa

Bimwin di KUA Banjaran disusun menggunakan metode pembelajaran orang dewasa (andragogi), sehingga materi disampaikan secara interaktif, dialogis, dan berdasarkan pengalaman nyata.

pasangan calon pengantin mendapatkan pembekalan mengenai:
komunikasi efektif suami-istri
pengelolaan ekonomi keluarga
dasar hukum dan ajaran agama tentang pernikahan.
Perencanaan keluarga serta kesehatan reproduksi.
manajemen konflik dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.

Materi disampaikan melalui diskusi, studi kasus, dan tanya jawab agar mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari agar harapan terwujudnya keluarga bahagia.

“Kami ingin para pasangan mampu mewujudkan rumah tangga yang harmonis. Jangan sampai pernikahan diakhiri dengan perceraian. Semoga semua pasangan kelak menemukan kebahagiaan,” ujarnya.

KUA Banjaran berencana melaksanakan kegiatan serupa secara rutin setiap bulan guna memberikan pembinaan kepada seluruh calon pengantin di wilayah tersebut.

Reporter : Dhany

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *