Jalan Alternatif Kota Baharu Menuju Gunung Meriah, Licin Dan Berlumpur

Uncategorized134 Dilihat

Kompas1.id
Aceh Singkil — Kondisi jalan lintas Kota Baharu – Gunung Meriah, Aceh Singkil. Kian menyulitkan di lintasi, sebab kurangnya perawatan dari perusahaan perkebunan PT. Nafasindo dan di tambah dengan musim penghujan. Kamis, (18/12/2025). Sebut Rayali Lingga, warga Kota Baharu.

“Seharusnya, dengan kondisi musim penghujan seperti ini perusahaan lebih proaktif memperhatikan kondisi jalan. Dengan mempercepat perbaikan pemeliharaan berkala, karena selain untuk kepentingan warga sekitar perusahaan. Tentu terkhususnya bagi karyawannya itu sendiri,” tuturnya, sambungannya.

banner 336x280

Kondisi jalan alternatif melalui perusahaan sekarang, kondisinya licin. Membentuk lobang dan bertebing, tidak jarang pengendara terpeleset dan harus bangkit kembali, seperti kendaraan roda empat yang melewati jalan itu harus bolak-balik naik turun di saat tanjakan.

“Memang betul, ini jalan milik HGU PT.Nafasinfo. namun setidaknya memberikan manfaat untuk orang banyak sekitar perusahaan perkebunan itu sendiri. Dengan memperhatikan kondisi jalan, tidak hanya mengambil manfaat. Tanpa memperdulikan kepentingan orang banyak,” jelas Rayali, sambungannya.

Di ketahui masyarakat Kecamatan Kota Baharu, kebanyakan memanfaatkan jalan lintas alternatif ke Gunung Meriah, Aceh Singkil. Melalui HGU Perusahaan Perkebunan PT.Nafasinfo, semenjak dari dulu hingga sekarang.

“Tentunya, ini menjadi perhatian khusus dari perusahaan itu sendiri. Apalagi setuasi sekarang pada masa bencana alam longsor dan banjir. Seharusnya perhatian jalan dan bantuan untuk kemanusiaan peduli itu ada, malah tidak ada nampak pergerakan untuk seputaran wilayah perusahaan itu sendiri.” Tegas Rayali.

Reporter Sabri

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *