Mojokerto.Jatim.kompas1.id
Perhelatan pameran kebencanaan dalam rangka Peringatan Bulan PRB tahun 2025 menginjak hari kedua, pengunjung semakin membeludak memenuhi Gelanggang olahraga dan seni Majapahit kota Mojokerto.
Hal ni ada yang menarik pada kunjungan tamu ke stand pameran banyu bening yaitu kehadiran Pejabat Eselon II pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua Barat yang mana ketertarikan pada banyu bening hingga mencari booth muter-muter, dan akhirnya sampai ketemu di booth pameran.
Kalaklsa BPBD Provinsi Papua Barat Dr. Derek Ampnir, S.Sos, M.M. menyampaikan :
Bahwa kami sangat membutuhkan kehadiran sekolah Air Hujan di wilayah kami, agar kebermanfaatan air hujan bisa dirasakan, senabdi kami air hujan itu belum dimanfaatkan u kehidupan sebagai kebutuhan dasar di rumah tangga.
Diwaktu yang sama beliau melakukan kunjungan dan dengan semangat yang tinggi mengharapkan bisa segera menerapkan ISLAH Banyu Bening bagi masyarakat Papua dalam waktu dekat.
Kita siap segera melakukan kerjasama dengan banyu bening untuk seluruh wilayah Papua,
Metode yang dimiliki oleh Sekolah Air Hujan Banyu Bening sangat aplikatif tidak terlalu banyak teoritis nya, bagi masyarakat Papua langsung aksi gak mau banyak teori, sehingga metode ini segera hadir di wilayah kami.
Sri Wahyuningsih selaku founder Banyu Bening menyampaikan: bahwa Sekolah Air hujan Banyu Bening enyambut baik dan gembira akan hal ini dimana semakin banyak wilayah yang memanfaatkan air hujan maka semakin banyak masyarakat Papua yang lebih mandiri air sebagai kebutuhan dasar manusia.
Ngombe banyu udan wis ora edan.
@andisuka_2025
