Gusdurian Pontianak Apresiasi Seabad Kiprah Ahmadiyah dalam Menebarkan Kedamaian dan Perubahan Positif

Landak, Kalbar, Kompas1.id
Perwakilan Gusdurian Pontianak, Andi Muhammad Muslim, hadir bersama rombongan Saka dan kawan-kawan Gusdurian untuk memberikan apresiasi atas seabad kiprah Jemaat Ahmadiyah Indonesia dalam membawa perubahan positif dan menebarkan nilai toleransi di masyarakat. Pernyataan ini disampaikan pada Jalsah Salanah 2025 yang digelar di Dusun Ero, Desa Sompak, Kecamatan Sompak, Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya, Andi menekankan pentingnya cinta, toleransi, dan silaturahim antar sesama, tanpa membedakan agama, suku, atau komunitas. Ia memuji tema Jalsah Salanah tahun ini, “Memancarkan Cahaya Islam Penuh Cinta dan Kedamaian”, sebagai pesan relevan untuk menghadapi berbagai tantangan, mulai dari krisis lingkungan hingga diskriminasi sosial.

banner 336x280

“Ahmadiyah telah hadir di Indonesia selama 100 tahun dan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat sekitar. Komunitas ini tidak hanya besar, tetapi juga mampu mendorong perubahan nyata dalam membangun peradaban bangsa,” ujar Andi.

Ia menambahkan, “Perayaan seabad Ahmadiyah Indonesia menegaskan betapa pentingnya peranan mereka dalam memajukan bangsa. Semoga kita semua dapat bekerja bersama Ahmadiyah untuk terus melakukan perubahan positif bagi Indonesia.”

Selain kegiatan keagamaan, Jalsah Salanah 2025 juga menjadi kesempatan bagi peserta untuk mengadakan aksi peduli korban bencana, doa bersama, serta galang dana melalui QRIS dan Candah.id. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian sosial Jemaat Ahmadiyah dan peserta terhadap masyarakat yang terdampak bencana, sekaligus menegaskan nilai solidaritas dan kemanusiaan yang menjadi bagian dari semangat Jalsah.

Andi juga menekankan pentingnya menumbuhkan rasa cinta dan keterbukaan hati agar masyarakat tidak mudah saling menyalahkan atau mendiskriminasi. Menurutnya, hal ini dapat diwujudkan melalui dialog dan silaturahim yang tulus.

Jalsah Salanah 2025 di Kalbar berlangsung lancar, aman, dan penuh kehangatan. Acara dihadiri sekitar 250 peserta dari berbagai daerah, tokoh lintas agama, tokoh adat, aparat keamanan, serta perwakilan pemerintah desa dan Kemenag Landak. Kehadiran Gusdurian Pontianak menegaskan dukungan komunitas penggiat toleransi terhadap peran Ahmadiyah dalam menyebarkan perdamaian, cinta, dan perubahan positif di Indonesia, menjadi inspirasi nyatSALING masyarakat untuk hidup harmonis dan saling menghargai.

Kabiro Kapuas Hulu: Efendi

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *