KOMPAS1 id
Bandung – Aktivitas pelayanan di Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bandung pada Rabu (8/10/2025) mengalami gangguan akibat terjadinya eror pada sistem aplikasi utama. Gangguan tersebut berdampak langsung terhadap proses pelayanan pertanahan, baik bagi masyarakat umum maupun para pegawai notaris yang sedang mengurus berkas.
Sejak pagi, antrean pemohon terlihat menumpuk di depan kantor. Namun, pintu masuk utama ke kantor BPN terpaksa dikunci oleh pihak keamanan, diduga untuk menghindari penumpukan massa yang semakin banyak. Beberapa pemohon menyampaikan kekecewaannya karena tidak mendapatkan kepastian waktu kapan sistem akan kembali normal.
Salah seorang notaris yang enggan disebutkan namanya mengaku sudah menunggu sejak pagi, namun belum ada kepastian dari pihak BPN.
> “Kami sudah datang sejak pukul delapan pagi. Tapi katanya sistem sedang eror, tidak bisa akses data atau kirim berkas. Ini tentu menghambat pekerjaan kami,” ujarnya.
Para pegawai notaris dan masyarakat berharap agar pihak ATR/BPN segera melakukan langkah cepat untuk memperbaiki sistem agar pelayanan kembali berjalan normal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak ATR/BPN Kabupaten Bandung terkait penyebab gangguan aplikasi tersebut maupun perkiraan waktu perbaikannya.
gangguan serupa diketahui sempat terjadi di sejumlah kantor BPN di daerah lain beberapa waktu lalu, yang disebabkan oleh perawatan sistem nasional atau pembaruan jaringan pusat. Namun, belum dapat dipastikan apakah gangguan kali ini memiliki kaitan yang sama.
Kaperwil Jabar (ILHAM PIKOLO)
