Kisruh Pembagian Bantuan Beras, Emak-Emak Warga Biskang Geruduk Kantor Bupati.

Aceh Singkli462 Dilihat

Aceh Singkil kompas1.id –
Kisruh pembagian bantuan beras reguler, puluhan emak-emak warga Biskang, kecamatan Danau Paris geruduk kantor bupati Aceh Singkil, Rabu, 24 Desember 2025.

“Tuntutan simple, kembalikan beras kami sebanyak 1 sak beras ukuran 10 kg setiap kepala keluarga sebulan, dan minyak goreng 2 bungkus, mengapa pula dibagikan secara merata kepada warga yang tidak terdata namanya. Kami hanya inginkan hak kami, jangan pula dibagikan rata, ” Sri Kumala Bancin, salah satu warga.

banner 336x280

Para emak-emak tersebut diterima langsung oleh wakil bupati Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman, SH, di teras kantor bupati, didampingi plt, kadis Pangan, Akhyar.

Buk Sri, mengaku bahwa para penerima bantuan beras reguler ini ialah sesuai data Kementerian Sosial, ” Kami tidak pernah cemburu kepada warga yang menerima bantuan lain, seperti BLT Kesra atau pun BLT Dana Desa, ” ucapnya.

“Tapi mengapa hak kami beras reguler 1 sak ukuran 10 kg / bulan ditambah 2 bungkus minyak goreng titipan dinas Pangan yang dibagikan pihak desa. Mereka beralasan bahwa pembagian secara merata ini sudah sesuai dengan hasil musyawarah Muspika setempat, ” kilahnya.

Sementara, Masriani TGR, juga mengeluhkan kepada wakil bupati Aceh Singkil, agar bantuan beras reguler ini dibagikan kepada para penerima yang berhak sesuai data kemensos

Ia juga mengharapkan agar wakil bupati, dapat menertibkan unsur kades se kecamatan Biskang, dan pihak kecamatan dapat menerapkan sesuai aturan yang berlaku jangan pula melangkahi aturan yang sudah baku katanya.

Pada kesempatan itu, wakil bupati Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman, setelah mendengarkan keluhan emak-emak langsung menelpon camat Danau Paris, Bungaran Tumangger. Ia minta agar pihak desa dan camat dapat menyalurkan sesuai ketentuan.

“Jangan dulu membuat kisruh, kami dengan pak bupati disini merasa malu kepada masyarakat. Kita masih dalam suasana berbenah pasca banjir dan longsor jadi jangan macam-macam lah, ” jelas Hamzah.

Ia meminta camat agar hari ini juga dapat menyelesaikan penyaluran bantuan beras reguler sesuai aturan yang ada biar saya suruh mereka ini pulang sekarang juga,” jangan dipersulit urusan warga, ini sudah membuat malu kami dengan pak bupati, ” ungkapnya.

Reporter Sabri

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *