Dewan Pimpinan Pusat Barisan Intelektual Muda Tanah Rencong (DPP BEM-TR) Jalin Silaturahmi Dengan Kapolres Aceh Singkil

Aceh Singkli93 Dilihat

Aceh Singkil, Kompas1.id
—Dewan Pimpinan Pusat Barisan Intelektual Muda Tanah Rencong (DPP BEM-TR) melaksanakan agenda silaturahmi bersama Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Singkil, AKBP Joko Triyono, S.I.K., M.H., pada Selasa (18/11/2025). Pertemuan berlangsung hangat di ruang kerja Kapolres dengan suasana kekeluargaan.

Silaturahmi tersebut merupakan agenda resmi yang telah dijadwalkan sejak sehari sebelumnya. Pertemuan juga difasilitasi oleh Kasat Intelkam Polres Aceh Singkil, AKP Devi Iswandi Syahputra, S.H., sebagai bentuk sinergi antara organisasi kepemudaan dengan aparat penegak hukum dalam menjaga kondusifitas wilayah.

banner 336x280

Ketua DPP BEM-TR, Muhammad Syariski, menjelaskan bahwa kehadiran mereka merupakan tindak lanjut dari hubungan baik yang telah terjalin sejak lama. Selain mempererat komunikasi, pihaknya juga membawa sejumlah aspirasi dan pandangan terkait kondisi keamanan terkini di Aceh Singkil.

Ketua DPP BEM-TR Muhammad Syariski bersama Kapolres Aceh Singkil AKBP Joko Triyono dalam agenda silaturahmi resmi di ruang kerja Kapolres.
“Alhamdulillah, silaturahmi berjalan baik dan lancar. Kami diterima langsung oleh Bapak Kapolres Aceh Singkil. Ini menjadi bukti nyata bahwa hubungan positif dan komunikasi yang kami bangun selama ini terus dijaga secara berkelanjutan,” ungkap Syariski melalui keterangan resmi yang diterima redaksi.

Pertemuan tersebut turut dihadiri jajaran Polres Aceh Singkil, antara lain anggota Satuan Intelkam dan Unit Tipikor, serta perwakilan DPC BEM-TR Aceh Singkil. Dialog dua arah mengenai isu strategis berlangsung terbuka, mulai dari penegakan hukum hingga keamanan masyarakat di lingkup wilayah Polres Aceh Singkil.

Dalam kesempatan itu, DPP BEM-TR menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Kapolres dan jajaran dalam mengungkap beberapa kasus menonjol, seperti perkara pembunuhan seorang guru oleh suaminya serta penindakan terkait praktik alat tangkap ilegal seperti pukat harimau. Padahal, AKBP Joko Triyono terbilang masih baru menjabat — baru delapan bulan memimpin Polres Aceh Singkil.

Namun demikian, BEM-TR juga menitipkan harapan agar sejumlah kasus lain dapat segera dituntaskan. Di antaranya dugaan penyalahgunaan anggaran di Baitul Mal Aceh Singkil terkait dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) tahun 2016–2017 yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp7 miliar. Selain itu, mereka juga menyoroti penyelesaian kasus pembunuhan seorang perempuan paruh baya di Kecamatan Gunung Meriah yang terjadi pada Maret lalu.

“Kami sangat menghargai kinerja Kapolres Aceh Singkil dalam menegakkan hukum dengan cepat dan terukur. Kami juga berharap kasus-kasus berat yang masih berjalan dapat segera diselesaikan untuk memberikan rasa keadilan bagi masyarakat,” tutup Syariski.

Melalui silaturahmi ini, DPP BEM-TR menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan berkeadilan di Aceh Singkil.

Reporter Sabri

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *