Lapas Kelas IIB Indramayu Gelar Program Eradikasi Skabies untuk Warga Binaan

Indramayu12 Dilihat

Indramayu – Kompas1.id Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu melaksanakan kegiatan Penanganan Penyakit Scabies melalui Program Eradikasi Skabies bagi warga binaan, bertempat di Klinik Pratama Lapas Kelas IIB Indramayu, pada Jumat (31/10)

Kegiatan ini hasil skrining penyakit skabies yang sebelumnya dilakukan terhadap 178 orang warga binaan oleh petugas kesehatan Lapas.

banner 336x280

Dalam pelaksanaannya, tim kesehatan Lapas bekerja sama dengan dokter dari Puskesmas Plumbon untuk memberikan penanganan langsung kepada warga binaan yang terdeteksi menderita penyakit kulit menular tersebut.

Program Eradikasi Skabies ini meliputi serangkaian kegiatan, di antaranya pengecekan kebersihan kamar isolasi, edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) mengenai penyakit skabies, penjemuran kasur, serta pemberian pengobatan berupa salep Permethrin, terapi obat sesuai indikasi medis, dan perlengkapan kebersihan pribadi.

Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu, Fery Berthoni, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan hunian warga binaan. Selain itu juga merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran dari Kanwil Ditjenpas Jawa Barat Nomor : WP.11-5724-PK.07.03 Tahun 2025 tentang Pengendalian Dan Pencegahan Penyakit Skabies pada Tahanan, Narapidana, dan Anak di Rutan/Lapas/Lpka.

“Penanganan dan pencegahan penyakit menular seperti skabies menjadi perhatian serius kami. Melalui program eradikasi ini, kami berharap tidak hanya menyembuhkan warga binaan yang terinfeksi, tetapi juga mencegah penyebaran lebih luas di lingkungan Lapas,” ujar Berthoni.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Lapas Indramayu dengan instansi kesehatan setempat dalam upaya promotif, preventif, dan kuratif terhadap penyakit menular.

“Kami akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi pengobatan, serta melaksanakan skrining secara berkala. Tujuannya agar kondisi kesehatan warga binaan tetap terjaga dan lingkungan Lapas selalu bersih serta higienis,” pungkasnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *