KOMPAS1.id
Bandung – Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bandung kembali mengalami kendala teknis pada sistem aplikasi pelayanan. Gangguan tersebut menyebabkan terhambatnya berbagai proses administrasi pertanahan, mulai dari pengajuan sertipikat hingga pengecekan berkas elektronik.
Akibat gangguan ini, banyak pemohon yang mengeluhkan lambatnya pelayanan di kantor BPN. Beberapa di antaranya bahkan terpaksa menunda jadwal pengurusan dokumen karena sistem tidak dapat diakses sejak pagi.
“Saya sudah datang dari pagi untuk mengurus sertipikat tanah, tapi sampai sekarang belum bisa karena katanya aplikasinya eror,” ujar salah satu pemohon yang ditemui di lokasi, Kamis (9/10/2025).
Pantauan di lapangan menunjukkan, sejumlah petugas BPN tampak kesulitan melayani masyarakat karena sistem internal tidak berfungsi normal. Beberapa layanan berbasis digital seperti antrean online dan pengecekan status berkas tidak dapat digunakan.
Singga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi ataupun klarifikasi dari pihak pejabat ATR/BPN Kabupaten Bandung terkait penyebab maupun estimasi perbaikan gangguan tersebut.
Warga berharap agar pihak BPN segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki sistem dan memberikan kejelasan kepada para pemohon agar proses pelayanan dapat kembali berjalan normal.
iLHAM Pikolo Kaperwil Jabar
