Artikel – Kompas1.id
Di sebuah desa kecil di Lampung, hiduplah seorang pemuda bernama Deni. deni, bercita-cita menjadi seorang jurnalis terkenal. Ia selalu menulis bakatnya dan menonton setiap berita di televisi maupun di media sosial berharap suatu hari nanti, dunia akan melihat karyanya.
Namun, takdir berkata lain. Saat meranjak dewasa, ibuk deni meninggal dunia karena sakit keras yang di deritanya. Ayahnya, seorang laki-laki yang sudah masuk usiatua, harus berjuang sendirian untuk menghidupi deni dan adik perempuannya, Rika. Deni merasa terpukul dan memutuskan untuk mengubur mimpinya demi membantu ayahnya.
Dalam keseharian deni bekerja serabutan, mulai dari menjadi kuli tani hingga menjadi pengaguran keras kelas berat. Setiap sen yang ia dapatkan, ia berikan kepada ayah dan adiknya untuk menyambung kebutuhan hudup sehari-hari. Ia rela mengorbankan masa dewasanya demi kebahagiaan keluarganya.
Suatu hari deni dalam kebingungan dan keputusasan, karna tidak mempunyai sepeser uang lagi. Ia sudah tidak tahu lagi bagaimana cara mendapatkan uang dengan secepat. Ia mencoba meminjam uang kepada tetangga dan teman-temannya, namun tidak ada yang bisa membantu kesulitanya.
Dalam keputusasaan itu, deni teringgat bakat dan karyanya yang sudah lama tidak ia kembangkan. Ia memutuskan datang pada salah satu teman, yang sangat dekat dengan deni. Dengan berat hati, deni untuk ikut begabung disebuah media.
Saat deni hendak ikut bergabung disebuah media, seorang pria muda menghampirinya. Pria itu adalah seorang jurnalis senior dan terkenal yang sedang mencari bakat-bakat baru. Ia tertarik dengan tekat dan kegigihan deni, dimatanya, deni. Yang terlihat memiliki kualitas yang bagus,”ujar priamuda
Pria itu meminta deni untuk menulis sebuah Artikel, Awalnya deni ragu, namun akhirnya ia memberanikan diri. Ia mencoba menulis artikel. Deni menceritakan tentang perjuangan hidupnya dan cintanya kepada keluarganya.
Pria muda itu terharu dan meneteskan air mata saat membaca sebuah karya yanh dibuat deni. Ia melihat bakat yang luar biasa dalam diri deni. Ia menawarkan deni untuk bergabung dan ikut dengannya untuk menjadi seorang jurnalis profesional.
Deni tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Ia merasa mimpinya yang sudah lama terkubur kini kembali bangkit. Ia menerima tawaran pria itu dengan senang hati.
Sejak saat itu, kehidupan deni mulai berubah dikit demi sedikit. Ia menjadi seorang jurnalis yang kenal dan sukses. Ia bisa membahagiakan ayah dan adiknya. Ia tidak pernah melupakan jasa pria muda itu yang telah membantunya.
Deni selalu menyempatkan diri ke-desa kecilnya tempat di mana ia pertama kali bermimpi. Ia ingin menginspirasi anak-anak muda di desanya untuk tidak pernah menyerah pada mimpi mereka, meskipun kadang hidup penuh dengan cobaan dan rintangan yang pahit ditelan.
Kisah deni adalah kisah tentang pengorbanan, kepedulian, dan harapan. Kisah yang mengajarkan kita untuk selalu berjuang demi keluarga dan tidak pernah melupakan mimpi-mimpi kita.
Semoga kisah ini bisa memberikan sedikit motifasi kehangatan dan semangat ya. Ingat, badai pasti berlalu.*(Deni)*
