Sorotan Tajam ke SDN 002: Pembangunan Gedung Ganggu Akses Publik dan Aktivitas Siswa

Jambi515 Dilihat

Sungai Penuh Kompas1.id
Proyek pembangunan ruang administrasi di SDN No. 002/XI Pasar Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, yang dibiayai melalui program revitalisasi bantuan pendidikan pemerintah pusat dengan anggaran APBN sebesar Rp216.396.010,-, menuai sorotan luas dari masyarakat. Proyek tersebut dilaksanakan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2S) sekolah setempat. Selasa 02/12/2025

Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, pembangunan gedung baru itu dilakukan tepat di area lapangan upacara, yang selama ini menjadi pusat kegiatan siswa seperti upacara bendera, olahraga, dan aktivitas berkumpul lainnya. Dengan berdirinya bangunan tersebut, sekolah nyaris tidak memiliki lagi area terbuka yang memadai untuk menunjang kegiatan rutin siswa.

banner 336x280

Tidak hanya itu, area parkir di sekolah juga dinilai tidak layak dan semakin sempit. Setelah proyek dimulai, kendaraan guru dan orang tua murid kerap menumpuk karena minimnya ruang parkir, sehingga mengganggu kelancaran masuk keluar sekolah, terutama pada jam sibuk.

Sorotan masyarakat juga mengarah pada bagian luar pagar sekolah. Sebagian jalan setapak yang berada di samping sekolah tampak tertutup atap bangunan, sehingga mengurangi ruang bagi pejalan kaki dan pengguna jalan yang biasa melintas di kawasan pasar tersebut. Kondisi ini dinilai mengganggu aktivitas publik dan mempersempit akses umum.

Sejumlah warga menyatakan keheranan atas kebijakan pembangunan yang dianggap tidak mempertimbangkan fungsi dasar sekolah.

“Kami heran, kenapa lokasi upacara justru dijadikan bangunan baru. Seharusnya pihak sekolah bisa menata ruang dengan lebih bijak tanpa mengorbankan fungsi utama sekolah,” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

Selain persoalan teknis, pembangunan ini juga disertai keluhan mengenai minimnya pengawasan dari kepala sekolah, yang disebut jarang terlihat berada di lingkungan sekolah sejak proyek berlangsung. Hal ini memunculkan kekhawatiran publik bahwa proses pengawasan dan pelaksanaan pembangunan tidak berjalan optimal.

Upaya konfirmasi wartawan kepada pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh belum membuahkan hasil. Saat didatangi pada jam dinas, kepala sekolah maupun pejabat terkait tidak berada di kantor.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan resmi mengenai pelaksanaan proyek, pemilihan lokasi bangunan, maupun mitigasi dampak terhadap lingkungan sekolah dan akses masyarakat.

Masyarakat berharap pihak berwenang segera melakukan peninjauan ulang terhadap pembangunan di SDN No.002/XI Pasar Sungai Penuh, guna memastikan bahwa proyek tersebut tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar serta penggunaan anggaran tetap sesuai aturan dan kebutuhan nyata pendidikan.

( Deni )

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *