Purworejo – kompas1.id Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 resmi ditutup oleh Dandim 0708/Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko, S.E., M.H.I., pada upacara penutupan yang digelar di Lapangan Desa Kalinongko, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Kamis (6/11/2025).
Dalam program TMMD kali ini, sasaran fisik utama berupa pembangunan jalan rabat beton sepanjang 912 meter, lebar 3 meter, dan tebal 0,12 meter berhasil diselesaikan 100 persen. Selain itu, sasaran tambahan berupa rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang didukung oleh BAZNAS, serta pembangunan pos kamling bantuan dari Bank Jateng di Dusun Gape, juga rampung seluruhnya.
Penutupan kegiatan TMMD turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Purworejo, para kepala dinas, serta berbagai pihak yang berperan dalam pelaksanaan program tersebut.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0708/Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko saat membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) menyampaikan bahwa TMMD merupakan salah satu wujud nyata pengabdian TNI kepada rakyat. Program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membuka akses terhadap fasilitas umum dan sosial yang lebih memadai.
“Pembangunan sarana infrastruktur ini secara otomatis akan semakin menggerakkan roda perekonomian daerah, mempermudah mobilitas warga dalam beraktivitas sehari-hari, serta memperlancar distribusi hasil usaha masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa penentuan sasaran fisik dalam program TMMD bersifat strategis dan partisipatif, berasal dari aspirasi masyarakat (bottom up) yang kemudian disinergikan dengan rencana pembangunan Pemerintah Daerah. Selain pembangunan fisik, TMMD juga dilengkapi dengan kegiatan nonfisik berupa penyuluhan, sosialisasi, serta pembekalan berbagai pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat.
“Capaian keberhasilan TMMD di seluruh wilayah telah membawa perubahan besar dengan menghasilkan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan wilayah,” tambahnya.
Menutup amanatnya, Dandim berpesan
Agar semangat gotong royong yang telah terjalin antara masyarakat dan prajurit TNI selama pelaksanaan TMMD dapat terus dipelihara.
“Pelihara dan jaga dengan baik seluruh hasil pembangunan fasilitas umum dan sosial agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang demi kemajuan desa,” pesannya. ( Mr. Bien )










