Dinkes Kabupaten Bandung Menggelar Pertemuan Dengan Bidan Desa Sekabupaten Bandung Program Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Uncategorized11 Dilihat

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menggelar pertemuan dengan Bidan Desa Se Kabupaten Bandung dalam rangka ” Program Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ” bertempat di Lapangan Volly Indoor Stadion si Jalak Harupat, Kutawaringin Selasa ( 2/9/25 ).

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna , dalam sambutannya Ia menyampaikan , Terimakasih kepada pihak Dinkes beserta jajaran dan bidan desa yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

banner 336x280

” Tentunya dalam menjalankan tugas bidan desa berupaya dengan sebaik-baiknya sehingga ibu- ibu dapat melahirkan dengan selamat berkat para bidan yang dihadapkan dan berhadapan dengan nyawa,
tentunya saya berharap bahwa ketelitian, ketelatenan yang dilaksanakan para bidan semoga mendapatkan pahala dari Alloh SWT, ” Ungkap Bupati dalam sambutannya.

Bupati.  menekankan bahwa peran dari bidan desa tidak hanya dalam melahirkan saja tetapi harus ada pengawasan, pembinaan dan edukasi terhadap masyarakat

Bidan Desa harus bergerak dari awal dalam memberikan sosialisasi , penjelasan, edukasi, dan nasihat serta pendampingannya terkait tentang makanan secara teratur atau pola makan, pemberian vitamin secara teratur, maka kalau semua ini dijalankan terhadap ibu hamil maka akan melahirkan anak yang sehat,
” Ini yang harus dilakukan ibu bidan bagaimana memberikan nasihat pendampingan pola makan setelah melahirkan dan secara langsung mengawal prosesi melahirkan, sampai usia bayi yang ditentukan, ” Tegas Bupati.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, dr. Yuli Irnawaty Masjasari MM. Mengungkapkan kegiatan ini untuk meningkatkan pembinaan kemampuan kepada seluruh bidan desa se Kabupaten Bandung terutama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, dilatih secara tehnis klinisnya maupun tehnis komunikasi.

Yuli Irnawaty memaparkan dalam mengenali faktor resiko dan memberikan tindakan yang tepat pada ibu hamil atau persalinan bayi baru lahir yang beresiko tinggi juga terlaksananya sesi pembelajaran aktif yang memadukan simualasi dinamika kelompok dan pengalaman lapangan sehingga peserta memperoleh pemahaman yang aplikatif juga meningkatnya koordinasi, komitmen antar bidan desa untuk menerapkan pelayanan kesehatan ibu dan anak secara terintegrasi diwilayah kerja masing masing.

Kegiatan dihadiri Bupati Bandung, Kepala Dalduk PPA , Kadinkes beserta sekdis kepala puskesmas dan seluruh bidan desa serta ibu hamil dan juga balita dengan permaslahan gizi , sekaligus pemberian susu ibu hamil dan pemberian makanan tambahan bagi balita yang kurang gizi .

Andri

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *