Ogan Ilir,Kompas1.id
Berita viral di media online tentang Pembangunan Revitalisasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, di duga mencari ke untungan dari harga barang menjadi sorotan publik,membuat inspektorat Kabupaten Ogan Ilir (OI) akan meminta klarifikasi dari Kepala Sekolah Tersebut,
Terima kasih atas pemberitahuannya ,tentunya hal ini akan kita laporkan ke Pimpinan, terus minta klarifikasi dari Kepsek dan Dinas Pendidikan. kalau memang mau cari keuntungan jangan jadi PNS lebih baik jadi pedagang saja”Ujar salah satu di Inspektorat OI Hadi saat di temui di kantornya ,Selasa (9/12/2025).
Sementara itu Kepala SMPN 1 Rantau panjang mengaku kalau dirinya tidak meminta fee dari Toko bangunan,akan tetapi mencari keuntungan dari harga barang pada saat belanja.
“Kami tidak minta fee dari toko bangunan pak,kami akui hanya mencari keuntungan dari harga barang hanya itu yang di dapat”akunya
Ia menambahkan untuk honor Panitia, ,Konsultan maupun yang lainnya sudah ada aturannya dan juga sudah di berikan sesuai persentasenya,
Ya ,untuk honor Panitia dan konsultan sudah di berikan dan sesuai aturan berapa besarnya ada persentasenya”terangnya
Ketika di Tanya oleh awak media terkait tempat toko bangunan di katakannya toko bangunan banyak tidak satu pun disebutkan tempatnya,ini sangat aneh ada apa?
“Maaf pak toko bangunannya banyak ,ada,di Kayuagung, ada juga di Tanjung Raja, dan di Rantau Panjang, yang jelas sudah sesuai prosedur “Ucapnya.
Pewarta Iskadi.
