Kabupaten Bandung Kompas1.id
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bandung menggelar kegiatan Dialog Pemuda & Legislator dengan tema “Dari Pemuda ke Legislator: Jalan Pemuda Kabupaten Bandung di Dunia Politik Menuju Bonus Demografi 2030”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 19 Desember 2025, bertempat di Gedung Mochamad Toha, Komplek Pemda Kabupaten Bandung, dan terbuka untuk umum.
Kegiatan dialog tersebut menghadirkan pengurus DPD KNPI Kabupaten Bandung, di antaranya Rifki Fauzi, S.E selaku Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung
Dialog ini juga menghadirkan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bandung lintas fraksi sebagai narasumber, di antaranya Acep Ana, S.Ag (Fraksi PKB), Ir. Aep Dedi (Fraksi Gerindra), Pironi K. Grimaldi, SH (Fraksi PDI Perjuangan), Dr. H. Cecep Suhendar, S.Pd., M.Si (Fraksi Golkar), Sandi Sudrajat (Fraksi NasDem), M. Akmal Arrafat, S.AP., MM (Fraksi PKS), Yadi Supriadi (Fraksi PAN), serta Anton Ahmad Fauzi, S.T (Fraksi Partai Demokrat).
Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung, Rifki Fauzi, S.E, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, khususnya dalam menyongsong bonus demografi 2030. Menurutnya, pemuda harus dibekali wawasan politik, kepemimpinan, serta keberanian untuk terlibat langsung dalam proses pengambilan kebijakan, termasuk melalui jalur legislatif.
“Pemuda hari ini harus siap menjadi pemimpin masa depan. Politik bukan sesuatu yang harus dijauhi, tetapi harus diisi dengan gagasan, integritas, dan semangat perubahan,” ujar Rifki.
Melalui dialog ini, DPD KNPI Kabupaten Bandung berharap dapat menjadi ruang edukasi politik serta inspirasi bagi generasi muda agar mampu berperan aktif, kritis, dan konstruktif dalam pembangunan demokrasi di Kabupaten Bandung.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara pemuda dan para legislator, membahas tantangan serta peluang keterlibatan pemuda di dunia politik menuju Indonesia Emas 2045.
Andri
