Jakarta -Kompas1.id
Delapan Sekolah Dasar di Kota Sungai Penuh yang menerima Bantuan Program Pemerintah Revitalisasi SD Tahun 2025 Tahap 2 mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaporan Bantuan Revitalisasi Sekolah Dasar. Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tersebut berlangsung di Jakarta pada 13–16 November 2025.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Dr. Roli Darsa, M.Pd., MT, mengatakan bahwa seluruh sekolah penerima bantuan wajib mengikuti Bimtek sebagai langkah penguatan pelaporan, transparansi, serta pengawasan program revitalisasi.
“Bimtek ini memastikan progres pekerjaan berjalan dengan baik dan dimonitor langsung oleh Kemendikdasmen Direktorat SD,” ujar Roli.
Adapun delapan sekolah penerima bantuan Revitalisasi SD Tahun 2025 Tahap 2 yakni: SDN 1, SDN 2, SDN 4, SDN 5, SDN 9, SDN 10, SDN 20, dan SD Alfikr.
Lebih lanjut, Roli mengungkapkan bahwa Kota Sungai Penuh juga mendapatkan apresiasi sebagai daerah dengan Progres Terbaik Tahap 1 dari Kemendikdasmen atas capaian pelaksanaan program revitalisasi sebelumnya.
“Program revitalisasi bukan sekadar memperbaiki bangunan sekolah, tetapi meningkatkan kualitas lingkungan belajar untuk mendorong mutu pendidikan,” tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan konsultan teknis, progres fisik pada sekolah-sekolah penerima bantuan telah diverifikasi oleh fasilitator kementerian dan dinyatakan sesuai dengan dokumen teknis. Capaian rata-rata progres pembangunan telah mencapai 70 persen, berada di atas rata-rata progres nasional.
Program Revitalisasi SD Tahun 2025 ini diharapkan mampu menjadi katalis dalam percepatan peningkatan kualitas sarana dan mutu pendidikan dasar di Kota Sungai Penuh.
( Deni )
