Kompas1.id
Bupati kabupaten Bandung Dr.H.M. Dadang Supriatna, S. IP., M.Si. yang diwakili wakil Bupati Ali Syakieb resmikan peletakan Batu pertama pembangunan gedung Koperasi Merah Putih (KDMP) Desa Pamekaran yang terletak di belakang gedung kantor desa Pamekaran Kecamatan Soreang , Minggu (16/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, Diskop UKM, DPMD, Camat Soreang, Kades Pemekaran, Danramil Soreang, Kapolsek Soreang beserta tamu undangan lainnya.
Tujuan Pembangunan Koperasi menjadi pusat kegiatan ekonomi warga.Memasarkan hasil pertanian dan kerajinan lokal. Menjadi wadah bagi warga untuk belajar mengelola usaha bersama.
Menumbuhkan semangat ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan desa.
Hari ini kita mulai proses peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan fisik gudang, gerai, dan sarana pendukung lainnya. Peletakan batu hari ini bukan sekedar meletakkan batu namun menandai peristiwa sejarah kembalinya rakyat menjadi pelaku, menjadi subyek dari ekonomi Indonesia dan koperasi nanti akan berfungsi menjadi sumber-sumber pertumbuhan pertumbuhan ekonomi di desa-desa,” kata Wakil Bupati Ali Syakieb saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama di Desa Pemekaran.
Oleh karena itu, lanjut Ali Syakieb, peletakan batu pertama ini menandakan dimulainya tahap operasional dari pembentukan Kopdes Merah Putih yang sudah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. dan juga Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Ali Syakieb meyakini, proyek tersebut akan terus berlanjut secara bertahap hingga ribuan gudang dan gerai dibangun di desa-desa seluruh Indonesia. “Keterlibatan TNI akan mempercepat proses konstruksi, karena program ini dikategorikan sebagai operasi militer non perang yang bersifat strategis untuk memperkuat ekonomi desa,” katanya.
Ali Syakieb juga menyebutkan, nantinya Kopdes Merah Putih akan berfungsi ganda, yaitu sebagai penyalur kebutuhan pokok masyarakat dan offtaker hasil pertanian, perikanan, perkebunan, hingga produk UMKM desa.
“Dengan adanya gudang dan gerai koperasi ini, rantai pasok akan lebih pendek, harga lebih terjangkau, dan kesejahteraan petani serta pelaku ekonomi desa meningkat,” kata Ali Syakieb.
Ali Syakieb berharap peletakan pembangunan Kopdes Merah Putih tahap awal ini dapat menjadi model nasional, yang menginspirasi tumbuhnya Kopdes Merah Putih produktif lainnya di seluruh tanah air, pungkasnya.
Selanjutnya Kepala Desa Pemekaran Budi mengatakan sebagai tindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia No 17 Tahun 2025 dan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat No 100.3.1.3 /8899/SJ tanggal 10 Nopember 2025 tentang Percepatan Pembangunan Fisik Gerai Pergudangan dan Kelengkapan Koperasi Desa Merah Putih.
Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih bertujuan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pendekatan gotong royong dan kekeluargaan. Kehadiran koperasi ini diharapkan menjadi pusat layanan ekonomi, sosial, dan kesehatan di desa kita, serta menjadi wadah usaha bersama yang dikelola secara profesional dan transparan, jelasnya.
Menurut, Budi Rahmat acara peletakan batu pertama hari ini merupakan simbol dimulainya sebuah proyek pembangunan fisik yang kita harapkan dapat membawa manfaat nyata dan berkelanjutan bagi seluruh warga Desa Pamekaran. Pembangunan gedung Koperasi Desa Merah Putih ini bukan sekadar mendirikan bangunan fisik, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan kemandirian ekonomi warga.
“Atas nama kepala desa pamekaran Budi, “saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran, atas sinergi yang terjalin dengan sangat baik. Untuk pembangunan Gedung Koperasi Merah Putih ini bukan infrastruktur semata, tetapi juga simbol semangat gotong royong dalam membangun ekonomi masyarakat, semoga kedepannya dengan terbangunnya koperasi merah putih
