Bandung Kompas1.id
Di dalam tradisi Islam, jumat, memiliki kedudukan istimewa yang terpancar dari berbagai hadis Nabi Muhammad SAW. Hadis-hadis ini tidak hanya menjelaskan tentang keutamaan hari Jumat, tetapi juga memberikan tuntunan praktis bagi umat Muslim dalam memaksimalkan keberkahan di hari tersebut.
Salah satu aspek penting yang ditekankan dalam hadis adalah tentang kewajiban melaksanakan sholat Jumat bagi laki-laki yang memenuhi syarat. Rasulullah SAW bersabda, “Jumat adalah kewajiban bagi setiap muslim, kecuali budak, wanita, anak-anak, orang sakit, dan musafir.” (HR. Abu Dawud).
Hadis ini menegaskan bahwa sholat Jumat merupakan bagian integral dari identitas keislaman seorang Muslim dan menjadi pembeda dengan hari-hari lainnya.
Selain kewajiban sholat Jumat, hadis juga menggarisbawahi,” pentingnya persiapan diri sebelum melaksanakan ibadah. Dianjurkan untuk mandi, membersihkan diri, memakai pakaian terbaik, dan menggunakan wewangian. Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci dengan sebaik-baiknya, memakai minyak wangi, memakai pakaian terbaiknya, kemudian pergi ke masjid dan tidak melangkahi bahu orang, lalu sholat sunah dan diam ketika imam berkhotbah, maka diampuni dosa-dosanya di antara Jumat itu dan Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari).
Hadis-hadis juga menyoroti tentang keutamaan mendengarkan khutbah Jumat dengan penuh perhatian. Umat Muslim dianjurkan untuk tidak berbicara, bermain-main, atau melakukan aktivitas lain yang dapat mengganggu kekhusyukan saat beribadah jumat.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika engkau berkata kepada temanmu pada hari Jumat, ‘Diamlah!’, padahal imam sedang berkhutbah, maka sesungguhnya engkau telah berbuat sia-sia.” (HR. Bukhari).
Selain itu, Jumat juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda,” Sesungguhnya pada hari Jumat itu terdapat suatu saat yang tidaklah seorang hamba muslim memohon kepada Allah pada saat itu melainkan akan Allah kabulkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Hadis-hadis juga mengajarkan tentang amalan-amalan sunah yang dianjurkan pada hari Jumat, seperti membaca surat Al-Kahfi, memperbanyak selawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan bersedekah. Amalan-amalan ini menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terdapat dalam hadis-hadis tentang Jumat, diharapkan umat Muslim dapat memaksimalkan keberkahan hari Jumat.
Melalui ibadah yang khusyuk, doa yang tulus, dan amalan-amalan sunah yang dianjurkan, diharapkan kita semua mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
