Polres Cimahi.Kompas1.Id.
Bhabinkamtibmas dan Kasium Polsek Margaasih Aipda Afif Luthfi dan Aiptu Asep Sofyan Melaksanakan Himbauan Kamtibmas kepada pimpinan ponpes darussurur Buya Anom(KH.Sulaiman Zajuli), untuk pencegahan bangunan ponpes ambruk.
Pada Rabu, 15/10/25, tepatnya sekitar Pukul 16.30 Wib, di Ponpes Darussurur yang beralamat di Jl. Mencut Desa Lagadar No.3, Lagadar, Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.
telah dilaksanakan kegiatan koordinasi dan himbauan dengan pimpinan Pondok Pesantren Darussurur Abuya Anom,(KH.Sulaiman Zajuli, perihal antisipasi ambruknya bangunan seperti di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Hasilnya, ambruknya bangunan itu dipicu kegagalan struktur bangunan.
Berdasarkan asesmen dari ahli, gedung yang roboh itu terdiri atas tiga lantai plus satu lantai atap cor. Bangunan yang ambruk tersebut,
membentuk tumpukan yang dikenal dengan sebutan ‘pancake model.
Polsek Margaasih Kompol Bony Yuniar.,AA.,A.Ip.,MH. Melalui Bhabinkamtibmas Aipda Afif Luthfi, dan Kasium Aiptu Asep Sofyan memberikan himbauan kepada pimpinan pondok pesantren dan segenap pengurus nya untuk berhati-hati dalam pelaksanaan kontruksi seputar ponpes, selalu didampingi oleh ahli atau Insinyur bangunan dan arsitek bangunan.
Polsek Margaasih, mendukung sepenuhnya pembangunan sarana prasarana Ponpes Selama hal tersebut tidak menyalahi aturan yg ada. Itu semua untuk Antisifasi hal hal yang tidak di inginkan dan pencegahan terhindarnya korban jiwa atau korban luka.
Kapolsek Margaasih, dapat menghimbau pondok pesantren yang berada di wilayah hukumnya untuk melakukan beberapa langkah pencegahan bangunan ambruk, seperti. Diantaranya.
– Pemeriksaan Struktur Bangunan. Melakukan evaluasi kondisi bangunan secara berkala untuk mendeteksi potensi kerusakan atau kelemahan struktur.
– Perawatan dan Pemeliharaan. Melakukan perawatan rutin pada bangunan, seperti perbaikan cat, penggantian material yang rusak, dan pembersihan saluran air.
– Pengawasan Konstruksi : Memastikan bahwa pembangunan atau renovasi bangunan dilakukan oleh kontraktor yang berpengalaman dan mematuhi standar keamanan.
• Edukasi dan Pelatihan : Mengadakan pelatihan untuk santri dan pengurus pondok tentang prosedur evakuasi dan penanganan darurat.
– Pengamanan Lingkungan : Mengidentifikasi potensi bahaya di sekitar pondok, seperti tanah longsor atau banjir, dan mengambil langkah-langkah mitigasi.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, pondok pesantren dapat mengurangi risiko bangunan ambruk dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi santri dan pengurus.
(Hida Linggaraja)