Kompas1id
Garut — Aksi damai yang dilakukan oleh para guru dan siswa Yayasan Baitul Hikmah (YBHM) menarik perhatian publik. Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap dugaan penyerobotan tanah wakaf yang selama puluhan tahun digunakan sebagai sarana pendidikan oleh pihak yayasan.senin (27/10/25)
Dalam aksi yang berlangsung dengan tertib tersebut, para peserta menyuarakan keprihatinan atas upaya pihak tertentu yang diduga mencoba mengambil alih lahan wakaf tanpa prosedur yang sah.
Kuasa hukum Yayasan Baitul Hikmah, Dadan Nugraha, S.H., menyatakan bahwa pihaknya siap mendampingi yayasan untuk menempuh jalur hukum.
” Kami akan mendampingi pihak yayasan sebagai korban dalam dugaan penyerobotan tanah wakaf ini.pangkah hukum akan kami tempuh,termasuk melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang serta mengajukan gugatan ke pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN),” ujar Dadan nugraha kepada awak media.
Aksi damai ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan lembaga terkait agar segera melakukan penelusuran serta memberikan perlindungan terhadap aset wakaf yang telah lama dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan di lingkungan Yayasan Baitul Hikmah.
Ridickpuad









