CIAMIS KOMPAS1.id
Pemerintah Kabupaten Ciamis mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin (20/10/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Vidcon Pendopo dan dihadiri langsung oleh Bupati Ciamis, didampingi Asisten Daerah serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Ciamis.
Rakor ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, yang memberikan arahan strategis terkait percepatan realisasi belanja anggaran sebagai upaya pengendalian inflasi di tahun 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota se-Indonesia. Dalam pemaparannya, Menteri Keuangan menyampaikan bahwa inflasi di daerah saat ini berada dalam tren yang terkendali. Dari 38 provinsi di Indonesia, 37 di antaranya mengalami inflasi dengan 25 provinsi tercatat berada dalam kisaran target yang ditetapkan.
“Stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang sangat bergantung pada sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah. Kelancaran distribusi serta kerja sama perdagangan antarwilayah menjadi kunci utama menjaga daya beli masyarakat,” ujar Menkeu Purbaya.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan sinergi antara Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) guna menciptakan kebijakan pengendalian inflasi yang tepat, terukur, dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Keuangan juga menyampaikan bahwa realisasi transfer ke daerah tahun 2025 mengalami peningkatan. Hal ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah daerah untuk mendanai berbagai program pembangunan.
Namun, Menkeu turut menyoroti adanya penurunan dalam realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mengalami kontraksi sebesar 10,86% secara tahunan (YoY). Untuk itu, ia mendorong pemerintah daerah agar terus menggeliatkan aktivitas ekonomi lokal guna meningkatkan pendapatan daerah.
Sementara itu, Bupati Ciamis menyampaikan bahwa arahan dari pemerintah pusat akan menjadi acuan penting bagi Pemkab Ciamis dalam merancang langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, khususnya melalui peran aktif TPID dalam mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat di Ciamis,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa Pemkab Ciamis akan terus mengoptimalkan pemanfaatan anggaran transfer daerah untuk pembangunan prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat, serta menggali potensi PAD secara lebih inovatif.
“Kami akan dorong sektor-sektor produktif di daerah, termasuk UMKM dan pertanian, untuk terus tumbuh dan menjadi sumber kekuatan ekonomi lokal,” pungkasnya.
Agus