KOMPAS1.id
Bandung, 12 Oktober 2025 — Ajang bergengsi ONIKU Cup Race 2025 yang digelar di Sirkuit Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, diwarnai insiden kecelakaan yang melibatkan salah satu pembalap RX King dari tim KRAJAN, Ajay. Kecelakaan terjadi saat sesi balapan memasuki putaran penentuan pada Minggu (12/10/2025) siang.
Menurut informasi dari pihak panitia, motor yang dikendarai Ajay mengalami rem blong ketika melaju pada kecepatan tinggi di tikungan tajam menuju garis pit. Kondisi tersebut membuat pembalap kehilangan kendali dan keluar lintasan. Motor yang tidak dapat dihentikan tersebut kemudian menabrak pembatas sirkuit dan mengenai sejumlah penonton serta beberapa pembalap lain yang berada di area luar lintasan.
Petugas keamanan dan tim medis yang bersiaga langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Berdasarkan data sementara, tiga orang korban mengalami luka cukup serius dan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara beberapa korban lain dengan luka ringan langsung ditangani di pos medis sirkuit.
Ketua Panitia ONIKU Cup Race 2025 menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut.
> “Kami sangat menyesalkan terjadinya kecelakaan ini. Keselamatan peserta dan penonton merupakan prioritas utama kami. Panitia bersama pihak keamanan dan tim teknis akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan lintasan,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Sementara itu, joki Ajay KRAJAN yang juga mengalami benturan cukup keras telah mendapatkan perawatan dari tim medis. Ia dilaporkan dalam kondisi sadar namun masih harus menjalani observasi lanjutan untuk memastikan tidak ada cedera serius.
Pihak MMC Guard Indonesia “Hantu Asap”, yang bertugas dalam pengamanan event, turut membantu proses evakuasi dan pengamanan area pasca insiden. Hingga berita ini diturunkan, panitia bersama tim teknis masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya rem blong yang memicu kecelakaan tersebut.
Gelaran ONIKU Cup Race 2025 yang semula berlangsung meriah ini sempat dihentikan sementara guna memastikan situasi aman dan seluruh korban tertangani dengan baik. Panitia menegaskan bahwa balapan baru akan dilanjutkan setelah evaluasi keselamatan selesai dilakukan.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh peserta dan penyelenggara bahwa aspek keselamatan dalam dunia balap motor harus selalu menjadi prioritas utama demi mencegah insiden serupa di masa mendatang.
ilham PIKOLO
( KAPERWIL JAWA BARAT )
