BANDUNG KOMPAS1.id
Rumah Sakit Advent Bandung yang berlokasi di Jl. Cihampelas No.161 merayakan ulang tahunnya yang ke-75 pada Kamis (2/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama RS Advent Bandung, dr. Alvin L. Rantung, Sp.KFR, memaparkan tema, semangat, serta arah pengembangan pelayanan kesehatan di masa depan.
Dengan mengusung tema “Kebersamaan untuk Melayani Masyarakat di Bidang Kesehatan”, RS Advent Bandung menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat. “Harapan kami, melalui kebersamaan dan pelayanan yang berkualitas, RS Advent Bandung dapat berkontribusi dalam mempersiapkan masyarakat yang sehat dan kuat guna menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar dr. Alvin.
Dalam hal layanan unggulan, RS Advent Bandung telah berhasil meraih tingkat akreditasi Paripurna untuk 10 jenis pelayanan dari 24 yang diminta pemerintah. Ke depan, targetnya adalah meningkatkan jumlah pelayanan Paripurna menjadi 15.
Adapun lima pelayanan besar yang menjadi unggulan di RS Advent Bandung meliputi: Jantung Pembuluh Darah (Kardiovaskuler), Neurologi/Stroke, Penyakit Dalam (khususnya Endokrin), Rehabilitasi Medik, dan Hemodialisa (Cuci Darah).
“Pencapaian ini merupakan bentuk nyata komitmen RS Advent Bandung untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan terbaik sesuai standar nasional maupun internasional,” tambah dr. Alvin.
Peringatan ulang tahun ke-75 ini tidak hanya menjadi momen refleksi perjalanan panjang rumah sakit, tetapi juga menjadi dorongan untuk semakin maju dalam pelayanan kesehatan demi tercapainya masyarakat yang sehat, kuat, dan berdaya saing global.
Saat ini Pemerintah sedang meningkatkan pelayanan Hidup Sehat atau Lifestyle Medicine (Kedokteran Gaya Hidup).
Tujuan program ini adalah membina masyarakat untuk memiliki hidup sehat, yang diharapkan dapat menekan pembiayaan kesehatan dengan mengurangi biaya pengobatan. Penelitian mereka menunjukkan bahwa penyakit kronis seperti diabetes dapat ditanggulangi dengan pola hidup sehat, bahkan tanpa menggunakan obat-obatan, dan hasil penelitian ini sudah masuk dalam jurnal internasional.Rumah sakit akan menyediakan restoran yang menyajikan makanan berbasis tumbuh-tumbuhan (plant-based) dengan rasa yang enak, menarik, dan harga yang murah.
Dengan jumlah SDM kesehatan tetap di Rumah Sakit Advent Bandung sekitar 695 orang, Rumah Sakit Advent Bandung juga bekerja sama dengan banyak dokter spesialis atau subspesialis dari luar (tidak tetap) untuk saling membantu dalam pelayanan. Harapan ke depan bisa menjadi contoh teladan dan berkiprah internasional, serta menjadikan Kota Bandung sebagai pusat “Wisata Sehat” (Healthy Tourism), di mana orang datang untuk mencari tahu mengapa di tempat ini bisa sehat dan berumur panjang.
Andri
